Cara pemasangan pompa centrifugal
Pompa adalah jantung bagi sebuah imdustri. Fungsi pompa
adalah untuk menghantarkan zat cair dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Pompa terdiri dari berbagai macam jenis dan tipe. Salah satunya adalah pompa
centrifugal. Jenis pompa ini di gunakan hampir di setiap pabrik atau
industry. Dalam pemasangan pompa ini
harus berdasarkan perhitungan dan posisi yang tepat agar performa pompa dapat
sesuai yang di inginkan. Berikut cara pemasangan pompa yang benar.
Besar ukuran line pipa.
Dalam pemilihan besar diameter pipa harus setingkat
diatas flange pompa. Untuk suction line fungsinya agar air yang masuk ke pompa
bisa merendam impeller sehingga tidak terjadi
kavitasi pada pompa. Jika suction line lebih kecil, pompa akan sering mengalami
kavitasi atau terjadinya uadara masuk dalam pompa. Begitu juga dengan bagian
discarg line, bagian ini juga lebih besar dari flange pompa agar head dan
kapasitas pompa bisa tinggi.
Pemilihan tipe impeller yang tepat.
Pompa centrifugal terdiri dari 3 jenis impeller yaitu:
close, open dan semi open. Ketiga jenis ini digunakan untuk material yang
berbeda dan posisi pompa yang berbeda. Missalkan untuk posisi negative
suction atau positif suction. Untuk
letak ini harus memilih jenis imoeler yang tepat agar pompa bisa beroparsi
maksimal. Lihat cara pemilihan tipe pompa yang tepat.
Pemilihan besar daya motor.
Motor adalah hal penting dalam pompa, karna motor adalah
penggerak pompa. Pemilihan besarnya pemilihan daya motor yang digunakan harus
lebih tinggi atau minimal sama dengan hasil perhitungan berdasarkan head dan
kapasitas pompa. Biasanya dalam pemilihan daya motor ini tertera dalam buku
panduan pompa tersebut. Atau lihat cara menghitung besar daya motor pada pompa.
Demikian sedikit ulasan dalam pemasangan pompa semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar