Pages

Minggu, 28 Februari 2016



Cara pemilihan jenis pompa centrifugal
Pompa air terdiri dari banyak tipe dan jenis dengan penggunaan yang berbeda. Salah satunya adalah jenis pompa centrifugal. Jenis pompa ini terdiri dari 3 jenis impeller yang berbeda yaitu jenis close, jenis open dan jenis semi open.  Jenis ini memiliki fungsi dan penempatan pompa yang berbeda beda. Berikut coba kita akan ulas sedikit tentang pompa tersebut.

Jenis close
Hasil gambar untuk impeller pompa air sentrifugal
Jenis impeller ini digunakan untuk material cair dan bersih. Karna impeller yang tertutup dan cocok untuk putaran yang tinggi. Prinsip kerja dari impeller ini adalahdengan berputarnya impeller maka akan terjadi hisapan dan  menghisap material lalu menghantarkannya. Jadi untuk pemasangan pompa negative suction dapat memakai jenis impeller ini. Namun jenis impeller ini juga bisa digunakan dalam pompa positif suction. Untuk jenis material pompa ini cocok untuk material yang jernih dan cair. Semakin kental jenis material maka performa dari pompa ini akan semakin turun baik head maupun kapasitasnya.

Jenis open.
Hasil gambar untuk impeller pompa air sentrifugal
Untuk pompa dengan jenis impeller open, cocok untuk jenis material yang sedikit agak kental. Namun juga baik untuk material air. Untuk pompa ini diajurkan untuk pemasangan model positif suction. Karena prinsip kerja dari jenis ini adalah dengan adanya dorongan air atau material ke impeller maka akan berputar dan menghantarkan material keatas dengan daya centrifugal nya. 

Jenis semi close
Jenis yang satu ini sebenarnya impeller hampir sama dengan jenis close. Namu  dalam impeller ini dibagian belakang terdapat ekxpelering yaitu hampir seperti kisi-kisi gunanya untuk menghindari kebocoran. Dan wearing hanya ada di bagian depan.

Demikian perbedaan jenis impeller yang saya ketahui berdasarkan dilapangan di sebuah pabrik perusahaan gula. Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar