Cara pemilihan jenis pompa centrifugal
Pompa air terdiri dari banyak tipe dan jenis dengan
penggunaan yang berbeda. Salah satunya adalah jenis pompa centrifugal. Jenis
pompa ini terdiri dari 3 jenis impeller yang berbeda yaitu jenis close, jenis
open dan jenis semi open. Jenis ini
memiliki fungsi dan penempatan pompa yang berbeda beda. Berikut coba kita akan
ulas sedikit tentang pompa tersebut.
Jenis close
Jenis impeller ini digunakan untuk material cair dan
bersih. Karna impeller yang tertutup dan cocok untuk putaran yang tinggi.
Prinsip kerja dari impeller ini adalahdengan berputarnya impeller maka akan
terjadi hisapan dan menghisap material
lalu menghantarkannya. Jadi untuk pemasangan pompa negative suction dapat
memakai jenis impeller ini. Namun jenis impeller ini juga bisa digunakan dalam
pompa positif suction. Untuk jenis material pompa ini cocok untuk material yang
jernih dan cair. Semakin kental jenis material maka performa dari pompa ini
akan semakin turun baik head maupun kapasitasnya.
Jenis open.
Untuk pompa dengan jenis impeller open, cocok untuk jenis
material yang sedikit agak kental. Namun juga baik untuk material air. Untuk
pompa ini diajurkan untuk pemasangan model positif suction. Karena prinsip
kerja dari jenis ini adalah dengan adanya dorongan air atau material ke
impeller maka akan berputar dan menghantarkan material keatas dengan daya
centrifugal nya.
Jenis semi close
Jenis yang satu ini sebenarnya impeller hampir sama
dengan jenis close. Namu dalam impeller
ini dibagian belakang terdapat ekxpelering yaitu hampir seperti kisi-kisi
gunanya untuk menghindari kebocoran. Dan wearing hanya ada di bagian depan.
Demikian perbedaan jenis impeller yang saya ketahui
berdasarkan dilapangan di sebuah pabrik perusahaan gula. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar